July 22, 2025
Perbedaan antara ranked dan e-sport

Perbedaan antara ranked dan e-sport

Perbedaan antara ranked dan e-sport – Di era kejayaan game online saat ini, dua istilah yang sering muncul dalam dunia kompetitif adalah ranked dan e-sport. Sekilas, keduanya sama-sama berhubungan dengan persaingan antar pemain. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar dalam hal struktur, tujuan, level permainan, hingga dampaknya terhadap karier gaming seseorang.

Kalau kamu baru terjun ke dunia kompetitif game, penting untuk memahami perbedaan antara ranked dan e-sport agar kamu tahu ke mana arah yang ingin kamu ambil — sekadar ingin naik peringkat, atau mengejar karier profesional di e-sport?

Perbedaan antara ranked dan e-sport

Perbedaan antara ranked dan e-sport
Perbedaan antara ranked dan e-sport

Apa Itu Mode Ranked dalam Game?

Ranked adalah mode permainan kompetitif di mana pemain bermain untuk mendapatkan peringkat atau pangkat (rank) tertentu, sesuai dengan performa mereka.

🎯 Tujuan utama: Naik rank pribadi (contoh: Bronze → Silver → Gold → Mythic)
🔧 Fitur utama: Matchmaking berdasarkan skill (MMR – Matchmaking Rating)

Biasanya tersedia di game-game kompetitif seperti:

  • Mobile Legends

  • PUBG Mobile

  • Valorant

  • Call of Duty Mobile

  • League of Legends

  • Dota 2

Ranked menjadi tolak ukur kemampuan individu, serta sering jadi jalan awal bagi pemain menuju ranah e-sport.


Apa Itu E-Sport?

E-sport (electronic sport) adalah kompetisi profesional yang mempertemukan tim atau individu terbaik di game tertentu, dalam turnamen berskala nasional maupun internasional.

🏆 Tujuan utama: Menjadi juara turnamen, membawa nama tim atau negara, serta memperoleh hadiah
💼 Fitur utama: Kontrak tim, pelatih, sponsor, sistem liga

Contoh turnamen e-sport besar:

  • The International (Dota 2)

  • League of Legends World Championship

  • Mobile Legends: M-Series

  • PUBG Mobile Global Championship

  • Valorant Champions Tour


Perbedaan Antara Ranked dan E-Sport

Berikut ini adalah perbandingan mendalam antara keduanya:


1. Skala Kompetisi

  • Ranked:
    Skala individual atau tim kecil (random atau teman mabar). Terbuka untuk semua pemain tanpa syarat khusus.

  • E-Sport:
    Skala profesional. Pemain harus menjadi bagian dari tim yang resmi, mengikuti kualifikasi, dan bersaing di level nasional hingga internasional.


2. Struktur dan Format

  • Ranked:
    Sistem peringkat otomatis oleh game. Tidak ada bracket atau eliminasi. Naik-turun rank tergantung performa di setiap match.

  • E-Sport:
    Menggunakan format turnamen: round robin, best of 3 (BO3), eliminasi ganda, playoff, dan grand final.


3. Tujuan Utama

  • Ranked:
    Meningkatkan rank akun pribadi. Biasanya hanya untuk kepuasan atau tantangan personal.

  • E-Sport:
    Memenangkan trofi, mendapatkan hadiah uang, meningkatkan eksistensi tim, dan membangun karier profesional.


4. Tim dan Koordinasi

  • Ranked:
    Bisa bermain solo, duo, atau full team. Sering kali tanpa komunikasi optimal (terutama di solo queue).

  • E-Sport:
    Setiap tim punya role yang jelas (core, support, tank, dsb), serta strategi matang dan latihan rutin. Ada coach, analyst, bahkan manajer tim.


5. Tingkat Tekanan dan Persiapan

  • Ranked:
    Tekanan lebih ringan. Pemain bisa bermain santai atau serius, tergantung motivasi pribadi.

  • E-Sport:
    Tekanan tinggi. Pemain harus siap mental, fisik, dan strategi. Ada target yang harus dicapai tim dan sponsor.


6. Reward atau Imbalan

  • Ranked:
    Imbalan terbatas: border, skin eksklusif, efek recall. Lebih bersifat kosmetik.

  • E-Sport:
    Hadiah ratusan juta hingga miliaran rupiah, gaji bulanan, kontrak sponsor, popularitas, dan potensi karier jangka panjang.


7. Akses dan Kualifikasi

  • Ranked:
    Semua orang bisa bermain ranked. Tidak butuh syarat khusus selain akun aktif.

  • E-Sport:
    Butuh prestasi, reputasi, atau ikut ajang scouting/kualifikasi. Hanya pemain dengan level permainan tinggi yang bisa menembus dunia ini.


Contoh Skenario Nyata

🧍 Seorang pemain bernama Dani bermain ranked MLBB setiap hari dan berhasil mencapai Mythical Glory. Ia kemudian dilirik oleh tim lokal yang ingin membentuk squad e-sport amatir.

📈 Setelah ikut beberapa turnamen komunitas, Dani mendapatkan kontrak ke tim semi-pro dan berpartisipasi di MPL Qualifier. Di sinilah transisi dari ranked player ke pro player e-sport benar-benar terjadi.


Apakah Ranked Bisa Jadi Jalan Menuju E-Sport?

Jawabannya: Ya.

Banyak pro player ternama memulai dari ranked. Mereka menunjukkan performa konsisten, mekanik tajam, dan attitude yang baik sehingga dilirik oleh pelatih atau tim scouting.

Contoh nyata:

  • Albert (RRQ Hoshi): Awalnya pemain ranked yang dijuluki “Young Star”, kini bintang MPL Indonesia.

  • TenZ (Valorant): Terkenal karena dominasi di ranked NA, kini pemain profesional sukses.

  • KarlTzy (Blacklist): Juara dunia MLBB yang juga lahir dari ranked server Filipina.


Kesimpulan

Ranked dan e-sport adalah dua dunia berbeda dalam game kompetitif. Ranked adalah tempat latihan, uji coba, dan pembuktian diri. E-sport adalah panggung besar untuk menunjukkan hasil dari kerja kerasmu.

Kalau kamu hanya ingin menikmati game kompetitif secara personal, ranked sudah cukup. Tapi jika kamu ingin menjadikan game sebagai karier, maka e-sport adalah jalur serius yang harus ditempuh—dengan dedikasi, latihan, dan mental juara.