July 22, 2025
Tips jadi atlet e-sport pemula

Tips jadi atlet e-sport pemula

Tips jadi atlet e-sport pemula – Di era digital saat ini, dunia game bukan sekadar hobi. Bermain game bisa menjadi profesi serius dengan potensi penghasilan besar, terutama jika kamu menjadi seorang atlet e-sport profesional. Banyak pro player Indonesia yang mendunia memulai dari titik nol, lalu sukses membawa nama bangsa ke turnamen internasional. Lalu bagaimana cara menjadi atlet e-sport pemula?

Jika kamu bermimpi untuk berkarier di dunia e-sport, berikut adalah panduan dan tips yang bisa kamu ikuti agar langkah pertamamu tidak salah arah. Yuk, simak!

Tips jadi atlet e-sport pemula

Tips jadi atlet e-sport pemula
Tips jadi atlet e-sport pemula

1. Tentukan Game yang Akan Difokuskan

Jangan bermain semua jenis game sekaligus. Fokuslah pada satu game kompetitif yang memang punya skena e-sport aktif, seperti:

  • Mobile Legends / Free Fire / PUBG Mobile (Mobile)

  • Valorant / CS:GO / Dota 2 / League of Legends (PC)

  • FIFA / PES / Tekken / Street Fighter (Console)

Pilih game yang kamu sukai dan kuasai, lalu mulai serius mendalaminya.


2. Latihan Setiap Hari Secara Terstruktur

Sama seperti atlet olahraga biasa, menjadi pro player butuh latihan rutin. Kamu perlu melatih:

  • Mechanical skill (refleks, aim, timing)

  • Strategi & decision making

  • Kerja sama tim

  • Kondisi mental saat kalah/menang

Tips latihan:

  • Gunakan mode training

  • Uji skill di ranked match

  • Tonton replay dan evaluasi permainanmu

  • Atur jadwal rutin (misal 2–4 jam/hari)


3. Ikuti Turnamen Kecil Sebagai Ajang Uji Diri

Mulailah dari turnamen komunitas, turnamen kampus, atau kompetisi online gratis seperti:

  • Tournament komunitas Discord / Facebook

  • Platform eSport: Challonge, ESL, Kincir, Revival TV

  • Liga amatir di platform seperti MPL ID Qualifier

Tujuannya bukan hanya menang, tapi belajar dari tekanan kompetisi dan meningkatkan jam terbang.


4. Bangun Tim atau Gabung Komunitas

Sebagian besar e-sport berbasis tim. Maka kamu perlu membangun chemistry dan komunikasi yang kuat dengan rekan satu tim.

  • Gabung komunitas Discord resmi game

  • Cari teman main yang serius latihan

  • Mulai dari tim kecil dulu (team komunitas)

Kamu juga bisa gabung di akademi tim besar seperti RRQ Academy, EVOS Academy, atau BOOM Esports Junior.


5. Tingkatkan Personal Branding dan Jejak Digital

Banyak tim eSport mencari pemain bukan hanya karena jago, tapi juga punya attitude baik dan eksistensi online.

Yang perlu kamu bangun:

  • Username konsisten di semua platform (game, Discord, Instagram, TikTok)

  • Post gameplay, tips, atau moment clutch

  • Jangan toxic! Hindari flame, cheat, atau pelanggaran

Kalau kamu dikenal positif dan jago, tim besar bisa tertarik untuk merekrutmu.


6. Tonton dan Belajar dari Pro Player

Menonton turnamen besar, scrim, atau live stream dari pemain profesional adalah cara cepat untuk:

  • Memahami META terbaru

  • Mempelajari gaya main dan rotasi map

  • Mengetahui item build atau strategi efektif

Gunakan platform seperti YouTube, Twitch, Nimo TV, Facebook Gaming untuk belajar langsung dari yang terbaik.


7. Upgrade Perangkat dan Koneksi Internet

Performa kamu di game kompetitif akan sangat terganggu jika:

  • HP nge-lag

  • PC tidak kuat

  • Internet sering disconnect

Investasi awal yang disarankan:

  • HP dengan RAM 6GB ke atas (untuk mobile)

  • PC minimal Core i5, RAM 8GB, GPU GTX (untuk FPS/MOBA PC)

  • Internet minimal 20 Mbps + stabil


8. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Menjadi atlet e-sport bukan alasan untuk mengabaikan kesehatan. Justru kamu butuh stamina prima dan konsentrasi tinggi.

Tips kesehatan pro player:

  • Atur waktu tidur dan jam latihan

  • Istirahat mata tiap 1 jam main

  • Konsumsi makanan sehat (hindari junk food berlebihan)

  • Jangan lupa olahraga ringan


9. Bergabung dengan Manajemen atau Talent Agency

Jika kamu sudah sering ikut turnamen dan punya rekam jejak baik, cobalah gabung ke talent e-sport seperti:

  • Revival Talent Management

  • Nixia Ladies (untuk player wanita)

  • Platform e-sport open recruitment (Facebook, Instagram tim eSport)

Manajemen ini bisa membantumu masuk ke industri profesional, dapat sponsor, hingga undangan turnamen resmi.


10. Punya Mental Kompetitif dan Konsisten Belajar

Kesuksesan tidak instan. Butuh waktu, latihan, dan mental tahan banting. Pro player hebat pun pernah kalah, pernah gagal, pernah diremehkan. Yang penting: jangan menyerah.

Motivasi kunci:

  • Terima kritik dengan lapang dada

  • Pantau progres tiap bulan

  • Jangan takut kalah, takutlah tidak belajar dari kekalahan


Penutup

Menjadi atlet e-sport pemula bukan sekadar mimpi, tapi bisa jadi kenyataan jika kamu memiliki komitmen, semangat, dan strategi yang tepat. Dengan mengikuti tips di atas, kamu sudah satu langkah lebih dekat ke panggung e-sport profesional.

Ingat, setiap pro player juga memulai dari titik nol. Bedanya, mereka tidak menyerah dan terus berkembang. Jadi, siap mulai perjalanan e-sport kamu hari ini?